bnewsmedia.id Pati – Penanaman mangrove yang dilakukan di pesisir desa Tunjungrejo Margoyoso kabupaten Pati Jawa tengah dalam rangka hari menanam pohon nasional ini dengan merangkul banyak kalangan dan penggiat lingkungan.Penanaman mangrove ini sebanyak 5000 bibit lebih, bibit ini didukung dari CSR PT. SIK.
Adapun yang melakukan penaman mangrove ini dari berbagai kalangan, mulai dari DLH.Pati , Amphibi Pati, ka.Cab.Dinas kehutanan prop.wil 2, kepala desa tunjungrejo, karang taruna Tunjungrejo, kelompok tani tambak Tunjung Rejo, Paguyuban mitra nelayan sejahtera Juwana, Babinsa, kumpulan mahasiswa Pati, dinas pariwisata Pati, camat Margoyoso, Gapensi,disalutkan,kelompok desa bersih sampah dan penggiat lingkungan lainya pada, Jumat (17/12/2021).
Dengan adanya penanaman mangrove di desa tunjungrejo ini bagus dalam pencegahan abrasi pantai, ekosistem pesisir pantai, keseimbangan darat dan pesisir pantai, serta mencegah terjadinya ombak besar ataupun tsunami.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kedepannya untuk pemulihan lahan pesisir di kabupaten pati ini bukan hanya menanam saja, karna pertumbuhan mangrove yang cukup lama untuk itu butuhnya perawatan yang ekstra, agar bibit mangrove tumbuh kuat dan besar sehingga dirasa sudah bisa layak hidup, sehingga setiap kegiatan penanaman yang dilakukan tidak hanya sekedar menanam setelah itu hilang tersapu ombak, pasang surut air laut.”Ucap ketua Amphibi Pati (Edi Irawan)”.
Harapannya untuk menjaga ekosistem pesisir, agar ada keseimbangan alam di wilayah tersebut. Dengan demikian konsep pembangunan berkelanjutan didaerah tersebut akan terealisasi. Keberadaan mangrove sangat diperlukan sebagai pelindung dari terpaan abrasi juga menyerap CO2 dan menghasilkan oksigen sehingga dapat menjadi paru paru bagi wilayah sekitarnya. “tutur kepala DLH Pati (Tulus Budihardjo)
Eko Purwanto selaku kasi konservasi dan pemulihan kerusakan lingkungan DLH Pati berharap kedepannya supaya kegiatan ini bisa berkesinambungan dari tahun ke tahun,Tidak hanya DLH dan instansi terkait yg peduli tanam mangrove,melainkan dunia usaha diminta peran aktifnya jg bhakti lingkungan khususnya di wil hilir ato kawasan desa2 pesisir pati”
Penanaman mangrove, sebagai bagian dari turut serta kami dalam upaya menjaga konservasi lingkungan, khususnya ekosistem pantai.Harapan kami, Mugi saget membawa manfaat untuk anak cucu kami kelak. ” Ujar kepala desa tunjungrejo(Mochammad Ali Zuhdi, S.T.)
Harapan secara umum jelas untuk melestarikan lingkungan, melindungi garis pantai dari abrasi. Tapi secara spesifik, ini pesan yg ingin kita sampaikan, yaitu melatih generasi-generasi muda, baik remaja mau anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah, untuk tidak abai terhadap lingkungan sekitar, selalu mempunyai jiwa peduli terhadap alam.Saya berkomitmen, setiap kegiatan apapun yang ada ada di masyarakat, saya akan libatkan unsur pemuda dan lembaga pendidikan. Karena dari sanalah, penerus-penerus masa depan akan bermunculan.”tutup ketua karang taruna desa tunjungrejo( **Read/bn)