MENYIGI MESJID KUNO RAO-RAO SUNGAI TARAB

- Tim

Sabtu, 19 Maret 2022 - 16:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mesjid Rao-Rao yang berdiri megah diLintas Bukittinggi-Batusangkar.

Mesjid Rao-Rao yang berdiri megah diLintas Bukittinggi-Batusangkar.

bnewsmedia.id Batusangkar-Mesjid rao-rao yang berlokasi di jalan utama antara Batusangkar-Payakumbuh tepatnya di Nagari rao-Rao kecamatan Sungai TaraKabupaten Tanah Datar berdiri pada tahun 1901 oleh masyarakat Rao-Rao dan mulai dipergunakan pada tahun 1918. arsitektur mesjid ini mengikuti gaya kolonial karena dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda, ini bisa dilihat dari atap mesjid yang menyerupai tumpang bersusun empat, keempat atap tumpang itu melambangkan 4 suku yang ada di nagari Rao-Rao yakni suku Caniago, suku Bendang Mandahiling, suku Koto Piliang dan Suku Petopang Koto Ampek.

Adapun gonjong yang berada di menara mesjid berjumlah 4 buah yang juga melambangkan ke 4 suku besar di Rao-Rao tersebut, dan pada ruangan utama mesjid ditopang dengan 4 buah tiang, serta di depan mihrab kita jumpai juga 4 buah tiang yang juga melambangkan ke 4 suku tersebut.

Lantai pada bagian luar mesjid masih asli sedangkan lantai bagian dalam sudah direhap dengan marmer berwarna hitam, lantai asli berupa keramik dengan motif bunga yang berwarna coklat dan kononnya berasal dari Belanda.

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

Luas bangunan 256 m persegi dengan luas keseluruhan termasuk kolam dan tempat berwudhu lebih kurang 400 m pesegi, tangga masuk pada mesjid ada dua buah disebelah kiri dan kanan dan terdapat pula 2 buah kolam yang berfungsi sebagai tempat mencucui kaki sebelum memasuki mesjid.

Pada mimbar mesjid terdapat 5 buah anak tangga, mimbar tersebut terbuat dari batu yang dilapisi dengan pecahan kaca, pembuatan mimbar selang beberapa waktu setelah mesjid ini berdiri. Disebutkan oleh wali nagari Rao-Rao  Fahmi Muhamad   bahwa mesjid ini merupakan salah satu situs bersejarah di kabupaten Tanah Datar dan sampai saat ini masih  di kunjungi oleh wisatawan asing maupun domestik, dan mesjid ini merupakan kebanggan masyarakat Rao-Rao.(FA/LAP)

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel bnewsmedia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

FPII : Dewan Pers Doyan Diskriminasi dan Kriminalisasi wartawan Pers,”Bubarkan !!’
Tegakkan Kehormatan Insan Pers, FPII Gelar Aksi Damai, “Copot Menteri Yandri Susanto !!
KPUD Padang Panjang Tetapkan Hendri Arnis-Allex Saputra sebagai Wako-Wawako Terpilih
MK TOLAK GUGATAN PASLON RICHI- DONNY KARSONT
Ketahanan Pangan gagal akibat proyek tol, petani lakukan aksi bersama aktivis lingkungan
Permohonan PHPU Padang Panjang Kandas, Sah diungguli Hendri Allex
untuk riset internet kompleks OpenAI luncurkan Deep Research
Wah MC 3 Bahasa Dan Nasyid Pada Peringatan Isra Mikraj MTsN 1 Tanah Datar

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 02:23 WIB

FPII : Dewan Pers Doyan Diskriminasi dan Kriminalisasi wartawan Pers,”Bubarkan !!’

Jumat, 7 Februari 2025 - 02:00 WIB

Tegakkan Kehormatan Insan Pers, FPII Gelar Aksi Damai, “Copot Menteri Yandri Susanto !!

Jumat, 7 Februari 2025 - 01:43 WIB

KPUD Padang Panjang Tetapkan Hendri Arnis-Allex Saputra sebagai Wako-Wawako Terpilih

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:47 WIB

MK TOLAK GUGATAN PASLON RICHI- DONNY KARSONT

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:18 WIB

Permohonan PHPU Padang Panjang Kandas, Sah diungguli Hendri Allex

Berita Terbaru

News

MK TOLAK GUGATAN PASLON RICHI- DONNY KARSONT

Rabu, 5 Feb 2025 - 15:47 WIB