bnewsmedia.id, Deli Serdang – Sebagai bentuk kepedulian dalam perbaikan lingkungan hidup & sosial kemasyarakatan, Organisasi Tekab DPD Sumatera Utara bersinergi dengan Lembaga lingkungan hidup Amphibi (Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia).
Salah satu sinergitas yang dibangun selama 3 tahun bersama Amphibi salah satu nya mengadakan Aksi penanaman pohon penghijauan dan pohon produktif yang dilaksanakan bersama masyarakat di Desa Bandar Setia Dusun IV Kecamatan Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Prov.Sumatera Utara pada,
Selasa (21/9/2021).
Aksi penanaman tersebut didukung penuh oleh masyarakat dan perangkat Desa Bandar Setia yang dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Desa Bandar Setia Sugiato.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Sugiarto yang didampingi kepala dusun IV Bandar Setia Kusno, didepan masyarakat serta Ketua TEKAB DPD Sumut Deny Ferial beserta jajaran menyampaikan apresiasinya kepada ketua Tekab Sumut dan Amphibi..
Sugiato juga berharap agar kedepan nya kegiatan ini terus berlanjut dan mampu menghadirkan solusi untuk perbaikan lingkungan hidup di Desa Bandar Setia dan di seluruh wilayah NKRI pungkas nya.
Semoga dengan adanya aksi penanaman 100 pohon trambesi dibahu sepanjang jalan desa ini selain untuk penghijauan, tentunya berfungsi mencegah polusi dan perbaikan oksigen di wilayah kami ini, “ucap Sugiato.
Ketua Dpd Tekab Sumut Deny Ferial atau sering dipanggil “Uwo Billy mengatakan bahwa disamping masyarakat diajak gotong royong menanam bersama, Dpd Tekab Sumut dan Amphibi juga memberikan 2 jenis pohon produktif yang akan ditanam dipekarangan masing masing serta diberi bingkisan berupa minyak goreng M&M masing masing 1 liter., “ucap Uwo Billy.
Ditempat terpisah ketua umum Amphibi Agus Salim Tanjung So,Si menyatakan bahwa Aksi tersebut adalah masih dalam rangkaian Hut Amphibi ke 5 yg jatuh pada 25 Agustus lalu.
Mudah mudahan kedepannya Amphibi bersama Tekab Ojol dan Masyarakat Desa Bandar Setia dapat bekerjasama dalam pelestaraian lingkungan hidup dalam penghijauan dan pengelolaan sampah, “tutup Agus ST. (**read/bn)
