bnewsmedia.id Medan- Semangat kepahlawanan dapat dijadikan sebagai modal penggerak dalam upaya menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik.
Salah satu sifat kepahlawanan yaitu rela berkorban, pantang menyerah, saling membantu, dan bergotong royong.
Untuk mengenang dan membangkitkan kembali semangat kepahlawanan, Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & Bahan Berbahaya Beracun (B3) Indonesia (AMPHIBI Sungai Deli) bersama Pemuda Pancasila ranting marelan mengambil moment memperingati “Hari Pahlawan” dengan melakukan Aksi Bersih dan penataan bantaran Sungai Deli di jl.datuk rubiah rengas pulau kec.medan marelan kota medan sumatera utara pada, Selasa (10/11/2020).
Aksi ini dikatakan ketua Amphibi Sungai Deli Zulkarnain bertujuan untuk mengajak masyarakat bantaran sungai agar peduli terhadap lingkungannya.
Selama ini sungai deli dijadikan salah satu tempat pembuangan sampah.
“Melalui hikmah Peringatan Hari Pahlawan ini mari aktualisasikan nilai-nilai kepahlawanan itu pada diri kita masing-masing, seraya menciptakan bantaran sungai menjadi tempat yang indah dan bersih.
Air sungai yang mengalir bisa kembali dimanfaatkan untuk kehidupan orang banyak, ” himbau Zul.
Sementara ketua ranting Pemuda Pancasila Marelan Dodi Tongat Sitepu mengatakan bahwa Aksi Bersih di sepanjang bantaran sungai ini sekaligus menggugah kesadaran masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah di bantaran dan aliran sungai deli.
Semoga kita semua mau meneladani dan mengimplementasikn terhadap perjuangan para pahlawan kita yang terdahulu,” ujar Tongat.
Ditempat terpisah ketua umum AMPHIBI Agus Salim Tanjung So,si menyatakan bahwa Pahlawan Lingkungan di Nkri sangatlah dibutuhkan.
Saat ini indonesia sedang berada dalam permasalahan lingkungan hidup yang sangat kompleks.
Sangat dibutuhkan orang orang yang berani dan kuat dalam menyelesaikan permasalahan yang sedang terjadi di Nkri “tutur AS.Tanjung saat menghadiri acara “Tabur Bunga” bersama jajaran Pengurus SKP di Taman Makam Pahlawan Kali Bata Jakarta.
AS.Tanjung juga menambahkan bahwa untuk dapat menerima gelar pahlawan nasional, terdapat syarat umum yang diatur dalam Pasal 25 UU No. 20/2009 yaitu:
WNI atau seseorang yang berjuang di wilayah yang sekarang menjadi wilayah NKRI.
Memiliki integritas moral dan keteladanan.
Berjasa terhadap bangsa dan negara.
Berkelakuan baik.
Selain itu terdapat syarat khusus yang diatur dalam Pasal 26 UU No. 20/2009, “tutup AS.Tanjung sambil melakukan “Tabur Bunga” diatas makam BJ.Habibie di TMP Kalibata Jakarta. (**Lap)
