bnewsmedia.id, TANAH DATAR,– Dalam rangka mempertegas batas Wilayah Tiga Nagari di Tanah Datar sepakat Gelar Sumpah Sati Guguak Samain, di puncak Guguak Samain Minggu, (27/6/2021).
Sumpah Sati Guguak Samain tersebut di gelar bertujuan untuk Penegasan batas wilayah antara 3 Nagari yang sejak dahulu sudah di sepakati oleh Anak Nagari, Tokoh adat, Ninik Mamak dan KAN.
Ketiga Nagari tersebut, Nagari Bungo Tanjuang, Nagari Batipuah Baruah, dan Malalo Tigo Jurai masing-masing sepakat mengadakan Sumpah Sati Guguak Samain. Untuk Penegasan batas wilayah mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mak Katik Mangkuto, Tokoh Adat dari Provinsi Sumatera Barat yang sekaligus mengukuhkan Sumpah Sati Guguak Samain tersebut mengatakan, Dalam rangka Penegasan Batas wilayah memang perlu diadakan Sumpah Sati Guguak Samain ini” ungkapnya.
Disamping itu Mak Katik Berpesan, Dengan di Kukuhkannya sumpah Sati Guguak Samain ini kita berharap kepada ke-tiga Nagari untuk tidak melanggar sumpah adat ini, sumpah ini untuk dipatuhi sampai dengan anak cucu kita nanti, dan siapa yang melanggar, akan datang mala petaka, seperti, keatas tidak berpucuk, kebawah tidak berurat, dan ditengah akan digirik kumbang, akan punah, kaumnya” pungkasnya.
Mak Katik juga mengatakan, melalui hal ini di Tanah Datar kita bisa mencontoh kepada Sumpah yang dilakukan oleh kaum adat dan kaum agama di Sumpah Bukit Marapalam dahulu di tahun 1830 dahulu” jelasnya.
Sebelumnya Ketua MKAN Batipuah sepuluh Koto Basrizal DT Pangulu Basa dalam sambutanya mengatakan hal ini adalah momen Bersejarah di Minangkabau Khususnya Luhak Nan Tuo, Perlu di tiru oleh Nagari lain dalam menyelesaikan Persoalan tapal batas ujar dia.
Hadir dalam Sumpah Sati Guguak Samain, yang digelar di lereng Samain diperbatasan 3 Nagari tersebut, Para tokoh masing-masing Nagari, yaitu tokoh Adat, Ninik mamak, Pemuda Nagari, Tokoh Agama, Wali Nagari, KAN masing-masing Nagari, Ketua MKAN Batipuh sepuluh Koto, Basrizal DT Pangulu Basa, Tokoh Adat dan budaya Provinsi Sumatera Barat Mak Katik Mangkuto. (read**bn/ns)
