Amphibi Sumatera Barat Diskusi dan silaturahmi bersama Letjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr. dalam Kunkernya ke Sumbar

- Penulis

Kamis, 12 November 2020 - 12:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dewan Pimpinan Wilayah Amphibi Sumatera Barat bersama Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr.

Dewan Pimpinan Wilayah Amphibi Sumatera Barat bersama Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr.

bnewsmedia.id, Bukittinggi – Dalam Rangka Kunjungan Kerja ke Sumatra Barat dan Napak Tilas ke lubuk Sikaping, Pasaman timur ke tanah Kelahirannya Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr. di selah kunkernya ke Kota Bukittinggi melakukan sharing, silaturahmi dan temuramah bersama Dewan Pimpinan Wilayah Amphibi Sumatera Barat yang di dampingi Dpd Amphibi Kab. Tanah Datar setelah melakukan night dinner di RM Pauah Piaman di Kota Bukittinggi.

Dalam kesempatan itu Nasrul (Ketua Amphibi Sumbar) di Dampingi Sekwil Amphibi Sumbar (Lingga Ananda), Ahmad Zaky (Kabiro ITE Sumbar Amphibi), Noviardi Rajo Mansur (Ketua Amphibi DPD Tanah Datar) dan Sekretarisnya Mutiara dan Team Lainnya.

Nasrul menjelaskan kegiatan Amphibi di Sumatera Barat saat ini terkait permasalahan lingkungan Hidup dan sosial Kemasyarakatan, Amphibi telah melakukan perhatian terhadap Danau Singkarak dan Danau Maninjau yang mana di danau tersebut mengancam punahnya populasi ikan bilih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Letjend Harto Karyawan menanyakan tentang Ikan Bilih di Danau Singkarak yang merupakan ikan khas dari Danau Singkarak itu, “Apakah Bilih masih banyak di Danau tersebut” ?

Baca Juga :  37 JURNALIS TANAH DATAR KUNJUNGI LKBN ANTARA

Nasrul menjelaskan bilih saat sekarang ini sudah mulai berkurang di danau tersebut salah satunya penangkapan ikan bilih menggunakan bagan dan menggunakan cahaya dengan ukuran mata jaring jaring selebar dua milimeter. Akibatnya, ikan bilih yang kecil juga tertangkap.

disi lain Letjend Harto Karyawan menanyakan mengenai status niniak mamak,  bundo kanduang, dan tanah ulayat dalam adat Minangkabau, bendahara Amphibi Sumbar yg Notabenenya merupkan seorang Bundo Kanduang (Perempuan) dalam suku Minangkabau menjelaskan bahwa setiap wanita yang sudah menikah di beri julukan bundo kanduang, namun setiap wanita yang belum menikah walaupun sudah berumur tetap di panggil puti yang berarti putri atau gadis yang belum menikah.

Niniak mamak itu menurut garis keturunan ibu (Matrilinealisme) yang berarti mamak ( paman) dalam suatu keluarga akan mewariskan gelar Datuk kepada kemenakannya, tetapi harta diwariskan kepada perempuan selaku bundo kanduang.

Baca Juga :  FESTIVAL BALULUAK BAJARAMI JILID II DI GELAR

Nasrul juga menjelaskan mengenai hukum adat tanah ulayat di Minangkabau, bahwa tanah ulayat ini memiliki hukum adat tersendiri dimana sejak dahulunya hukum adat lah yang dipakai mengenai tanah ulayat karena tanah ulayat di MinangKabau merupakan pusako tinggi ( pusaka tinggi) yang hukumnya sudah ada dan jelas.

Letjend Harto Karyawan , mengungkapkan bahwa sebagai makhluk Allah harus bisa mengenali cakra diri masing-masing. Jika manusia sudah bisa membaca cakra dirinya maka sukses dunia akhirat Insha Allah dapat di raih.

Saya senang dan Sangat mendukung sekali tentang kegiatan kawan-kawan Amphibi di sumatera Barat tentang Penyelamatan Lingkungan Hidup dan perbaikan sosial Kemasyarakatan.

di Ujung perbincangan hangat itu Letjend HARTO KARYAWAN memberikan sebuah buku hasil karyanya yang berjudul  “The 8 Power of Cakra (Delapan Kekuatan Cakra)” kepada Amphibi, disisi lain Amphibi pun juga memberikan T-shirt berdesign Amphibi kepada Letjend TNI Besar Harto Karyawan sebagai kenang-kenangan yang notabenenya merupkan Karya lokal (Anak Nagari) (**Tia, Ahmad)

Berita Terkait

FESTIVAL BALULUAK BAJARAMI JILID II DI GELAR
37 JURNALIS TANAH DATAR KUNJUNGI LKBN ANTARA
BUPATI HADIRI KEGIATAN DI SDIT NURUL UMMAH TIGA JANGKO
1 JAM 2 TERSANGKA PENGEDAR NARKOBA DITANAH DATAR BERHASIL DIGULUNG
Agus Salim Tanjung Terima Mahasiswa/i Ilmu Politik FISIP USU Untuk Diskusi dan Wawancara Tentang Lingkungan
NAGARI SARUASO GELAR RAKOR DAN TEMU RAMAH
Irman Idrus secara resmi serahkan Tongkat Kepemimpinan Baringin kepada DT. Peto Kayo
SISWA MTsN 1 TANAH DATAR DAN WARGA TANJUNG EMAS GELAR SHOLAT GHAIB UNTUK PALESTINA
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 Desember 2023 - 00:24 WIB

FESTIVAL BALULUAK BAJARAMI JILID II DI GELAR

Kamis, 30 November 2023 - 23:56 WIB

37 JURNALIS TANAH DATAR KUNJUNGI LKBN ANTARA

Minggu, 19 November 2023 - 01:25 WIB

BUPATI HADIRI KEGIATAN DI SDIT NURUL UMMAH TIGA JANGKO

Sabtu, 18 November 2023 - 18:40 WIB

1 JAM 2 TERSANGKA PENGEDAR NARKOBA DITANAH DATAR BERHASIL DIGULUNG

Jumat, 17 November 2023 - 10:41 WIB

Agus Salim Tanjung Terima Mahasiswa/i Ilmu Politik FISIP USU Untuk Diskusi dan Wawancara Tentang Lingkungan

Kamis, 16 November 2023 - 10:26 WIB

Irman Idrus secara resmi serahkan Tongkat Kepemimpinan Baringin kepada DT. Peto Kayo

Rabu, 15 November 2023 - 15:55 WIB

SISWA MTsN 1 TANAH DATAR DAN WARGA TANJUNG EMAS GELAR SHOLAT GHAIB UNTUK PALESTINA

Rabu, 15 November 2023 - 09:46 WIB

Sah, Afrizal Nanang Resmi menjadi Wali Nagari Andaleh Baruh Bukik

Berita Terbaru

News

FESTIVAL BALULUAK BAJARAMI JILID II DI GELAR

Jumat, 1 Des 2023 - 00:24 WIB

News

37 JURNALIS TANAH DATAR KUNJUNGI LKBN ANTARA

Kamis, 30 Nov 2023 - 23:56 WIB

News

BUPATI HADIRI KEGIATAN DI SDIT NURUL UMMAH TIGA JANGKO

Minggu, 19 Nov 2023 - 01:25 WIB