bnewsmedia.id, Tanah datar – Nagari Koto Tuo Kecamatan Sungai Tarab yang sejak terdahulu merupakan daerah penghasil kopi ,namun pengelolaanya masih tradisional dengan pemasarannya ditingkat lokal dari balai ke balai,kini masyarakat telah mulai membuka jaringan pemasaran secara luas,alhasil kopi buatan petani koto tuo ini sudah merambah ke berbagai pelosok Sumatera .
Bahkan dengan tingkat keterkenalan Nagari Koto Tuo sebagai penghasil kopi,masyarakat disana dengan mendapat dukungan yang luar biasa dari pemerintah kecamatan mulai merencanakan untuk membuka sebuah destinasi Wisata dengan mengambil tema “Kampung Kopi”.
“Nagari Koto Tuo yang berpenduduk sebanyak 1.341 jiwa dan Kepala Keluarga (KK) 406. Dari jumlah tersebut, 75 persen penduduknya bermata pencarian sebagai produsen bubuk kopi.dan hasil produksi petani Kopi disini sudah dikenal luas di seluruh Sumatera,melihat potensi yang begitu besar dan tak ketinggalan dukungan luar biasa dari seluruh masyarakat,maka direncanakan Kita akan membuka sebuah destinasi Wisata yang dibungkus dengan nama Kampung Kopi”Ungkap Camat Sungai tarab Afrizal kepada Bnews saat berkunjung ke Nagari Koto Tuo,Sabtu (29/1).
Terkait pelaksanaannya nanti, Afrizal mendorong Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) untuk mengelola dengan serius. Mengingat, Nagari Koto Tuo sangat berpotensi untuk meningkatkan sektor ekonomi masyarakatnya melalui kopi tersebut.
Nantinya, bagi penggila kopi di Tanah Datar umumnya di Sumatera Barat bisa berkunjung di Nagari Koto Tuo yang merupakan kampung kopi nantinya,” ujar Afrizal.
Diketahui Camat Sungai Tarab Afrizal meninjau Nagari Koto Tuo untuk melihat langsung perkebunan kopi milik warga. Turut didampingi Wali Nagari Koto Tuo Yusri, bsc. Ketua BPRN A. Datuak Tanbasa, dan Ketua Bumnag Algi Susni.(an/lap)