bnewsmedi.id Tanah Datar – Konflik tapal batas Antara nagari Padang laweh Malalo dan nagari Sumpur kembali memanas, hal itu terjadi di akibatkan masyarakat nagari sumpur memasang palang bermerek kawasan wisata olahraga Siti Nurjanah di area wilayah Padang Laweh Malalo Senin 12/10/2020.
Sesuai dari plang yang bermerek kawasan wisata olahraga atas izin karunia dan barokah Allah SWT akan di bangun kawasan pendidikan wisata dan olahraga Siti Nurjanah rekomendasi Gubernur sumatera barat No.120.4/120-PERIZ/DPM & PTSP/IX-2020 tanggal 18-09-2020.
Diduga akibat di pasangnya plang merek yang di lindungi pagar besi tersebut membuat geram masyarakat malalo 3 jurai dan para pemuda dan Tokoh masyarakat malalo 3 jurai berkumpul di titik tapal batas Antara Padang Laweh malalo dan Nagari Sumpur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut pantauan team bnewsmedia.id di lapangan massa dari Malalo 3 jurai sudah banyak yang berkumpul di titik batas wilayah mereka dengan membawa senjata tajam dan kayu untuk pelindung diri demi memperjuangkan hak mereka, diduga pemasangan plang merek tersebut di pasang tadi pagi oleh beberapa orang dari Sumpur.
Sebelumnya di perkirakan sekitar empat bulan yang lalu juga terjadi konflik tapal batas Tanah Ulayat Antara nagari Sumpur dan Padang Laweh malalo yang tak kunjung usai.
di wawancarai team bnewsmedia.id di TKP yang enggan disebutkan namanya bahwasanya semua hal ini yang kembali terjadi karena ketidak bijakan Bpn Tanah Datar dalam menyikapi permasalahan ini dan juga pemerintah daerah tidak kunjung menyelesaikan permasalahan ini imbuhnya (**Ns/Tia)