MENYIGI MUSEUM ISTANA BASA PAGARUYUNG,BUKTI KEBESARAN DAN KEJAYAAN KERAJAAN DI MINANGKABAU

- Tim

Rabu, 6 Oktober 2021 - 20:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

????????????????????????????????????

????????????????????????????????????

Istana Basa Pagaruyung yang memiliki sejarah panjang sebagai sebuah kerajaan yang terletak di ranah Minangkabau tentu banyak menyimpan benda-benda bersejerah dan bernilai tinggi sebagai bukti keberadaan dan kejayaannya dimasa lalu.

Dengan banyaknya benda-benda pusaka yang tersimpan di Istana Basa Pagaruyung sehingga Ikon  kebanggaan Sumatera Barat ini menjadi Museum dan diberinama Museum Istana Basa Pagaruyung.

Bangunan Istana Basa Pagaruyung terdiri dari tiga lantai dan dilantai pertama terdapat kamar-kamar  anggota keluarga dan dibuka untuk umum, sehingga pengunjung bisa langsung melihat kamar-kamar tersebut. Di sanalah lemari, tempat tidur, meja rias, dan seluruh benda-benda lainnya ditata dengan baik.

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kamar-kamar yang ada juga diurutkan untuk ditinggali para putri raja dan keluarganya masing-masing. Bilik pertama atau ‘pangkal rumah’ sebelah kanan dihuni oleh putri tertua dan keluarganya, disusul kamar berikutnya untuk para adik beserta keluarga mereka masing-masing.

Bilik terakhir biasanya disebut sebagai ‘ujung rumah’. Selain itu ada selasar yang mengarah ke dapur.

Singgasana Raja dan Ratu

Di lantai yang sama juga ada singgasana Sang Raja, lengkap dengan foto Raja Pagaruyung.

Di sekeliling singgasana ada tirai-tirai warna-warni yang cantik. Di tempat ini juga, Bundo Kanduang atau Ratu akan duduk untuk mengawasi serta mengatur segala yang ada di dalam istana.

Tempat penyimpanan benda pusaka dan benda peninggalan Kerajaan Pagaruyung

Lantai yang lebih tinggi merupakan tempat menyimpan benda-benda bersejarah seperti keris, piring, guci kecil, dan berbagai jenis benda lain. Meski sudah pernah terbakar lebih dari sekali, namun koleksi benda bersejarah dari kerajaan ini masih utuh sebanyak kurang lebih 65 persen dan benda-benda itulah yang masih disimpan dengan rapi hingga kini.

Ada satu ruang paling atas di Istana Pagaruyung, yang biasa digunakan untuk kegiatan semacam ibadah atau meditasi. Konon katanya, di sini bersemayam arwah raja-raja yang pernah bertahta di Kerajaan Pagaruyung. Tempat ini agak berbeda dari ruang/bilik di lantai-lantai yang lain, sebab ukurannya pun lebih kecil.

Ketika melangkah keluar dari Istana Pagaruyung, akan menjumpai sebuah rangkiang atau benda serupa lumbung padi. Rangkiang yang berasal dari kata ruang hinyang ini merupakan sesuatu yang khas di rumah gadang (rumah besar) milik orang Minangkabau, biasanya digunakan untuk menyimpan hasil panen dan kuasai oleh Bundo Kanduang. Pada sudut lain, juga ada surau sebagai tempat beribadah bagi umat Islam.(an/LAP)

Sumber : Petronela Putri/Penulis.

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel bnewsmedia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kaukus Lingkungan Hidup Bekasi Raya Sorot Ekologi 3 TPA di Bekasi
Amphibi Peduli, Berbagi TJSL Ramadhan 1446 H/2025 M Ciptakan Masyarakat Peduli Lingkungan di Puluhan Lokasi Masalah Sampah
Safari Ramadhan 1446 Hijriah, Anggota DPRD Provinsi Sumbar H.Rony Mulyadi, S.E.Dt.Bungsu Kunjungi Masjid Raya Saruaso
Kadis LH Kabupatén Bekasi Ditetapkan Menjadi Tersangka, Sejumlah Aktifis Lingkungan Beri Apresiasi Terhadap KLH
Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Bantar Gebang Kota Bekasi Mangkrak Diterlantarkan
Resmi di lantik, Hendri Allex Pimpin Padang Panjang hingga 2030
Persiapan Aksi HPSN 2025, AMPHIBI Perkuat Jejaring di Sumut
Warga Batusangkar di gegerkan penemuan mayat di dalam karung

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 16:25 WIB

Kaukus Lingkungan Hidup Bekasi Raya Sorot Ekologi 3 TPA di Bekasi

Kamis, 27 Maret 2025 - 06:43 WIB

Amphibi Peduli, Berbagi TJSL Ramadhan 1446 H/2025 M Ciptakan Masyarakat Peduli Lingkungan di Puluhan Lokasi Masalah Sampah

Senin, 17 Maret 2025 - 18:42 WIB

Safari Ramadhan 1446 Hijriah, Anggota DPRD Provinsi Sumbar H.Rony Mulyadi, S.E.Dt.Bungsu Kunjungi Masjid Raya Saruaso

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:58 WIB

Kadis LH Kabupatén Bekasi Ditetapkan Menjadi Tersangka, Sejumlah Aktifis Lingkungan Beri Apresiasi Terhadap KLH

Kamis, 13 Maret 2025 - 03:16 WIB

Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Bantar Gebang Kota Bekasi Mangkrak Diterlantarkan

Berita Terbaru

Environment

Kaukus Lingkungan Hidup Bekasi Raya Sorot Ekologi 3 TPA di Bekasi

Minggu, 27 Apr 2025 - 16:25 WIB