untuk riset internet kompleks OpenAI luncurkan Deep Research

- Tim

Senin, 3 Februari 2025 - 15:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bnewsmedia.id Batusangkar – OpenAI resmi meluncurkan fitur Deep Research untuk penelitian multilangkah dan perintah pencarian yang rumit. Fitur ini akan menemukan, menganalisis, dan merangkum dari ratusan sumber untuk membuat laporan lengkap yang setingkat analis riset.

Kemampuan Deep Research diklaim bisa menyelesaikan dalam waktu puluhan menit, sedangkan pengerjaan manual oleh manusia butuh waktu berjam-jam. Fitur Deep Research dapat diakses oleh pengguna secara berbayar. “Tersedia untuk pengguna Pro, Plus dan tim,” tulis OpenAI dalam situs resmi mereka, Minggu, 2 Februari 2025.

Pengembangan ini didukung versi model OpenAI o3 yang dioptimalkan untuk penelusuran situs dan analisis data. Kecerdasan buatan ini memanfaatkan penalaran untuk mencari, menafsirkan, dan menganalisis sejumlah besar teks, gambar, dan berkas PDF di internet sesuai kebutuhan sebagai reaksi terhadap informasi yang ditemuikan.

“Deep Research menandai langkah penting menuju tujuan kami yang lebih luas untuk mengembangkan AGI (Artificial General Intelligence) yang telah lama kami bayangkan mampu menghasilkan penelitian ilmiah baru,” tulis OpenAI.

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

Deep Research ditujukan untuk orang-orang yang melakukan pekerjaan pengetahuan intensif di bidang-bidang seperti keuangan, sains, kebijakan, dan teknik, serta membutuhkan riset yang menyeluruh, tepat, dan andal. Riset mendalam juga berguna bagi pembeli produk yang mencari rekomendasi sesuai personal untuk pembelian yang umumnya perlu riset cermat, seperti mobil, peralatan, dan furnitur.

Setiap hasil riset akan didokumentasikan sepenuhnya, dengan kutipan yang jelas dan ringkasan pemikiran, sehingga mempermudah untuk merujuk dan memverifikasi informasi. OpenAI mengklaim Deep Research sangat efektif untuk menemukan informasi khusus yang tidak intuitif yang mengharuskan penelusuran banyak situs.

Fitur ini juga akan memangkas waktu pengguna yang melakukan riset rumit dan lama. OpenAI telah menguji dengan tugas-tugas nyata, yang memerlukan penggunaan peramban dan alat Python, menggunakan metode pembelajaran penguatan yang sama di balik OpenAI o1.

Kompetitor AI, seperti Google, sebelumnya juga telah meluncurkan Gemini 2.0 untuk kinerja yang dikhususkan sama dengan Deep Research. Akses untuk riset dan analisis mendalam tersebut juga hanya dapat diakses apabila berlangganan.

Facebook Comments Box

Penulis : Redaksi

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Open AI, Tempo

Follow WhatsApp Channel bnewsmedia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

FPII : Dewan Pers Doyan Diskriminasi dan Kriminalisasi wartawan Pers,”Bubarkan !!’
Tegakkan Kehormatan Insan Pers, FPII Gelar Aksi Damai, “Copot Menteri Yandri Susanto !!
KPUD Padang Panjang Tetapkan Hendri Arnis-Allex Saputra sebagai Wako-Wawako Terpilih
MK TOLAK GUGATAN PASLON RICHI- DONNY KARSONT
Ketahanan Pangan gagal akibat proyek tol, petani lakukan aksi bersama aktivis lingkungan
Permohonan PHPU Padang Panjang Kandas, Sah diungguli Hendri Allex
Wah MC 3 Bahasa Dan Nasyid Pada Peringatan Isra Mikraj MTsN 1 Tanah Datar
Siapa Pendiri Deepseek yang Gemparkan Dunia AI (Artificial Intelligence)

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 02:23 WIB

FPII : Dewan Pers Doyan Diskriminasi dan Kriminalisasi wartawan Pers,”Bubarkan !!’

Jumat, 7 Februari 2025 - 02:00 WIB

Tegakkan Kehormatan Insan Pers, FPII Gelar Aksi Damai, “Copot Menteri Yandri Susanto !!

Jumat, 7 Februari 2025 - 01:43 WIB

KPUD Padang Panjang Tetapkan Hendri Arnis-Allex Saputra sebagai Wako-Wawako Terpilih

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:47 WIB

MK TOLAK GUGATAN PASLON RICHI- DONNY KARSONT

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:18 WIB

Permohonan PHPU Padang Panjang Kandas, Sah diungguli Hendri Allex

Berita Terbaru

News

MK TOLAK GUGATAN PASLON RICHI- DONNY KARSONT

Rabu, 5 Feb 2025 - 15:47 WIB