Tanah Datar.Kantor Kemenag Tanah Datar jemput bola sambangi sejumlah pelaku usaha di Desa Wisata setempat dalam rangka layanan sertifikasi halal on the spot pada Sabtu (04/5). Kepala Kantor Kemenag Tanah Datar, H. Amril turun langsung menemui para pelaku usaha pada kampanye ‘Wajib Halal Oktober’ ini didampingi Kepala Seksi Bimas Islam, Pemkab. Tanah Datar dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, serta Camat, Kepala KUA, Wali Nagari dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di masing-masing titik lokasi kampanye.
Target pelaku usaha yang hari ini didatangi adalah penjual makanan dan minuman, adapun produk lainnya yang juga wajib bersertifikat halal mulai 18 Oktober 2024 ini adalah jasa penyembelihan dan hasil sembelihan serta bahan baku, bahan tambahan pangan, dan bahan penolong untuk produk makanan dan minuman.
Program Kementerian Agama dengan tagar ‘Wajib Halal Oktober 2024’ ini serentak dilaksanakan di 3.000 Desa Wisata se-Indonesia pada hari ini. Sementara di Kabupaten Tanah Datar kampanye wajib halal hari ini dilakukan di 7 titik lokasi wisata, yaitu Istana Pagaruyung, Desa Terindah Pariangan, Tabek Ganggam Limo Kaum, Tanjung Mutiara di Batipuh Selatan, Air Mancur Lembah Anai, Aia Angek Padang Ganting dan Puncak Pato.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wajib halal pada produk makanan disambut baik oleh para pelaku usaha yang ditemui, terlebih adanya sosialisasi oleh Kantor Kemenag Tanah Datar untuk mempermudah pengurusan sertifikat halal tersebut. “Adapun para pelaku usaha yang sudah mendapat sertifikat halal akan merasa nyaman, aman dan kepastian tentang ketersediaan produk halal kepada masyarakat”, demikian penjelasan H. Amril dalam kampanyenya kepada salah satu pedagang makanan. (Ad/Fa/yon/Lap)